DEFINISI LINGKUNGAN
DEFINISI LINGKUNGAN

Disusun Oleh :
Nama/
NPM : 1. Annisa Rachmania / 31413151
2. Durniyanti /
32413648
3. Fidhini Nurfidiah Firanti / 33413439
4. Masridho Muhammad / 35413338
4. Nabila Naradja Lazuardi / 36413261
Kelas : 3ID08
LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2016

Lingkungan bisa mengalami kerusakan
yang disebabkan oleh kerusakan karena faktor alam diantaranya letusan gunung
merapi, banjir, gempa bumi dan sebagainya dan kerusakan ynag disebabkan karena faktor
manusia, diantaranya pemburuan liar, pencemaran karena kawasan industri,
merusak hutan bakau dan lain sebagainya. Tentunya lingkungan haruslah dirawat
dan dijaga demi kelangsungan hidup manusia yang berkualitas, dengan cara
pelestarian tanah (penanaman pohon), pelestarian udara (pengurangan emisi atau
pembuangan gas sisa pembakaran), pelestarian flora dan fauna (Mendirikan cagar
alam dan suka margasatwa), pelestarian laut dan pantai
(Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan)
dan lain sebagainya. Para ahli telah menyatakan pendapatnya mengenai pengertian
lingkungan, antara lain:
Menurut Amsyari
1989, lingkungan terbagi atas 3 kelompok, yaitu lingkungan fisik atau physical environment yaitu segala
sesuatu yang ada disekitar manusia dimana terbentuk dari benda meti semisal
gunung, kendaraan, udara, air, rumah dan lain-lain. Kedua, lingkungan biologis
atau biological environtment, yait
segala unsur yang berada pada sekitar manusia yang menyerupai organisme hidup
selain yang ada pada diri manusianya itu sendiri semisal binatang-binatang dari
yang paling kecil sampai yang paling besar dan tumbuh-tumbuhan yang paling
kecil sampai terbesar. Ketiga, lingkungan sosial atau social environtment yaitu manusia-mansia yang lain yang berada
disekitarnya semisal teman-teman, tetangga-tetangga, orang yang lain belum
dikenal).
Menurut Prof. Dr.
Ir. Otto Soemarwoto, jumlah seluruh benda dan keadaan yang terdapat didalam
ruang yang ditempat dimana mempengaruhi kehidupan kita. Menurut Darsono 1995, semua benda dan kondisi termasuk di dalamnya manusia
dan aktivitasnya, yang terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan
mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup
lainnya.
Menurut Chiras
(Neolaka;1991) menyatakan bahwa lingkungan menunjukkan keluasan segala
sesuatu meliputi air, binatang, dan mikro organisme yang mendiami tanah itu.
Jadi lingkungan termasuk segala komponen yang hidup dan tidak hidup, interaksi
antar sesama komponen
Menurut Miller (1986) mengatakan bahwa
lingkungan adalah kumpulan atau sejumlah kondisi eksternal yang mempengaruhi
kehidupan individu organism atau populasi. Menurut Lincoln (1985) yang mengatakan bahwa lingkungan adalah kondisi
fisik, kemis dan biologis di sekitar organism pada waktu tertentu.
Menurut S. J Mcnaughton dan Larry L. Wolf yang
mengatakan bahwa lingkungan merupakan semua faktor yang bersifat biologis dan
fisika yang dapat mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan, perkembangan, dan
reproduksi organisme.
Menurut Merriam Webster, “environment is the
conditions that surround someone or something : the conditions and influences
that affect the growth, health, progress, etc., of someone or something”.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa
Lingkungan merupakan suatu keadaan fisik, kemis, dan biologi yang ada di
sekitar manusia meliputi
air, binatang, dan mikro organisme yang mendiami tanah itu yang berinteraksi
dan mempengaruhi kelangsungan
hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya pada waktu tertentu.
DAFTAR
PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar